Teotihuacan, the city of God
TEOTIHUACAN - Eksplorasi robotik pertama dari sebuah reruntuhan pra-Hispanik di Meksiko telah mengungkap sebuah terowongan yang berusia 2.000 tahun.
Terowongan yang terletak di bawah sebuah kuil di reruntuhan Teotihuacan itu memiliki atap pahatan berbentuk lengkungan yang cukup kokoh untuk dimasuki.
Para arkeolog mengirimkan kendaraan robotik tersebut untuk melihat apakah terowongan tersebut cukup aman bagi para ilmuwan untuk dimasuki. Robot selebar 30 cm tersebut bernama 'Tlaloque 1' yang diambil dari nama Dewa Hujan suku Aztec. Demikian seperti yang dikutip dari The Washington Post, Jumat (12/11/2010).
Gambar buram yang diambil oleh robot tersebut dipresentasikan oleh Mexico National Institute of Anthropology and History. Gambar tersebut menunjukkan ruang sempit terbuka yang ditinggalkan tertutup antara 200 dan 250 tahun sesudah masehi.
Arkeolog Sergio Gomez mengatakan bahwa footage tersebut menunjukkan bahwa atap dari terowongan tersebut adalah contoh karya dari warga suku Teotihuacan kuno, yang berlokasi di utara kota Mexico City.
"Terowongan dengan panjang 100 meter tersebut digali dengan baik sekali. Bahkan di beberapa tempat anda bahkan bisa melihat tanda dari alat-alat yang digunakan oleh suku Teotihuacan," kata Sergio Gomez.
Mulut gua tersebut ditemukan pada bulan Juli. Proses pengambilan gambar menunjukkan bahwa terowongan tersebut berada 12 meter di bawah permukaan tanah dan berada di bawah kuil Quetzacoati.
Instituto Nacional de Antropología e Historia (INAH), sebagai badan arkeologi di Meksiko mengatakan bahwa penelitian ini adalah eksplorasi robotik pertama yang dilakukan di Meksiko, dan mungkin juga pertama di Amerika.
Para ahli mengatakan bahwa penemuan ini cukup penting untuk mengetahui struktur sosial dari suku Teotihuacan yang selama ini masih menjadi misteri. (srn)
Diposting oleh
DWI YOGA WIBAWA
di
19.49
0 komentar
Posting Komentar
Saya sangat mengharapkan komentar dari anda